Pangeran Kuda Putih akan Dinobatkan Jadi Sultan Sepuh, Pemerhati: Memang Benar, Tapi Trah Terlalu Jauh
CIREBON - Pangeran Kuda Putih atau Heru Arianatareja menjadi Sultan IV Keraton Kasepuhan, sah saja dilakukan. Sebab, yang bersangkutan juga masih trah dari Sultan Amir Sena.
Pemerhati sejarah dan kebudayaan, Jajat Sudrajat mengatakan, melihat konteks yang ada sekarang ini, penobatan Pangeran Kuda Putih menarik garis silsilah terlalu jauh.
Pangeran Kuda Putih sendiri memiliki silsilah dari Sultan Sepuh III Amir Sena.
\"Tahunnya jauh sekali. Amir Sena I ini tahun 1720. Amir Sena II itu 1750,\" kata Jajat, kepada radarcirebon.com, Senin (20/12/2021).
Dikatan dia, Sultan Sepuh Amir Sena IV, putranya diantaranya Sultan Matangaji. Karena itu, secara trah terlalu jauh mengambil ke atas.
\"Dia mengambil dari trah sultan sepuh III. Secara silsilah betul, masih trah kesultanan,\" katanya.
Kendati demikian, kata Jajat, yang perlu digaris bawahi, seharusnya ada satu kesimpulan oleh pemerintah daerah. Sebab, yang harus diselamatkan adalah situs cagar budaya.
\"Sekali lagi yang harus diselamatkan adalah situs cagar budaya,\" tuturnya.
Sesuai undang-undang, kata dia, memungkinkan pemerintah melakukan penyelamatan bangunan cagar budaya.
\"Sekali lagi, bukan kisruh internalnya. Tapi cagar budayanya,\" tuturnya.
Jajat mengungkapkan, para sultan yang telah dinobatkan memang benar memiliki trah dengan acuan masing-masing. (rdh)
Baca juga:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: